Rabu, 18 November 2015

JUAL BIJI/ BENIH TURI (Sesbania grandiflora) SUPER UNGGUL DAN MURAH



Turi (Sesbania grandiflora) merupakan pohon kecil anggota suku Fabaceae. Tumbuhan dengan banyak kegunaan ini asalnya diduga dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, namun sekarang telah tersebar ke berbagai daerah tropis dunia.
Di banyak daerah, pohon ini dikenal sebagai
turi (Jw., Sd., Tern., Tid., Hal., Sang., Alor); namun juga toroy (Md.), tuwi (Bl.), turing, suri (Sulut), tuli (Tal.), palawu (Bm.), gala-gala (Timor), ngganggala, kalala (Rote), suri (Mdw.), uliango (Gtl.), tanunu (Smb.), kayu jawa (Baree dan Mks.), ajatulama (Bgs.).Nama inggrisnya, agathi, dipinjam dari namanya dalam bahasa Bengali, agati.




Turi merupakan pohon yang berkayu lunak dan berumur pendek. Tingginya dapat mencapai 5-12 m. Akarnya berbintil-bintil dan berguna untuk menyuburkan tanah. Bunganya besar dan keluar dari rantingnya. Bunganya apabila mekar, berbentuk seperti kupu-kupu. Warna bunganya ada yang merah dan ada juga yang putih. Ada juga yang berwarna gabungan kedua-duanya. Letaknya menggantung dengan 2-4 bunga dan bertangkai, kuncupnya berbentuk sabit. Rantingnya menggantung, kulit luar berwarna kelabu hingga kecoklatan. Kulit luarnya ini tidak rata dengan alur membujur dan melintang tidak beraturan dengan lapisan gabus yang mudah terkelupas. Pada bagian dalam, batangnya berlendir dan berair yang berwarna merah, dan rasanya pahit. Percabangan baru keluar apabila panjangnya sudah mencapai 5 meter. Daunnya majemuk dan tersebar.
Memiliki daun penumpu sepanjang 1/2-1 cm. Anak daunnya bentuknya jorong memanjang, rata, dan menyirip genap. Panjang tangkai daun 20-30 cm. Tangkainya pendek, dan setiap tangkai berisi 20-40 pasang anak daun. Warna bunganya ada yang merah dan ada juga yang putih. Buahnya berbentuk polong, meggantung, bersekat, dengan panjang 20-55 cm, sewaktu muda berwarna hijau, dan sudah tua berwarna kuning keputih-putihan. Sedangkan bijinya berbentuk bulat panjang, dan berwarna coklat muda.

Persebaran dan habitat


Daun-daun majemuk
Spesies ini tersebar di India Timur sampai Australia. Di Indonesia, tumbuhan ini ditanam sebagai tumbuhan hias di halaman-halaman rumah dan di sawah-sawah sebagai tanaman pelindung. Ia dapat pula hidup pada tanah asam dan kadang juga tumbuh subur di tanah berair. Akan tetapi, turi tidak baik ditanam pada ketinggian lebih dari 1.500 mdpl. Turi biasanya digunakan sebagai tanaman pelidung pohon rambatan bagi tanaman lada atau vanila.
Perbanyakan turi dilakukan dengan biji atau stek batang. Biji-biji tersebut disemai terlebih dahulu. Biji yang ditabur tanpa naungan dapat berkecambah hingga 80%, namun perkembangbiakan dengan stek batang dilakukan kadang-kadang saja.

Manfaat


Bunga turi, biasa dijadikan lalap atau pecel

Lalapan

Daun, bunga dan polongnya yang masih muda dapat dimakan sebagai sayur atau lalap setelah direbus terlebih dahulu. Daun muda ini baunya tetap tidak enak dan berlendir, sekalipun telah dikukus. Namun lalapan daun ini baik dimakan ibu untuk menambah ASI. Bunganya terasa gurih dan manis, sehingga digemari sebagai campuran pecel. Untuk membuat pecel ini, bunga turi (bisa juga diganti kacang panjang) ini dicampur dengan "ganteng" taoge, bersama dengan kulit melinjo yang sudah dikukus direbus sampai cukup masak. Kalau merebus bahan-bahan ini hanya setengah matang, akan menyebabkan rasa "gatal" di tenggorokan karena bulunya belum rontok. Buah turi yang berwarna putih merupakan sayur yang sangat digemari di Jawa. Polongnya pun dapat dimakan layaknya kacang panjang.

Obat tradisional


Turi merah
Pepagannya dapat dipergunakan sebagai obat. Kulit kayu ini diremas dalam air atau direbus, dan airnya diminum untuk mengobati seriawan, disentri, murus darah, atau menceret pada umumnya. Namun jika terlalu banyak diminum, air rebusan ini akan bekerja sebagai obat muntah (emetik).
Bunganya yang berwarna merah bermanfaat sebagai obat.Kulit kayunya yang berwarna merah dijual dengan nama kayu timor. Kadar tanin yang tinggi inilah yang menyebabkan dapat digunakan untuk penyembuhan luka atau disentri. Pada umumnya kayu timor ini digunakan untuk mengobati berak darah dan mengatasi peradangan, memar, dan bengkak-bengkak.

Polongan buah
Dalam pengobatan, turi dapat digunakan untuk sariawan, radang usus (dengan cara meminum rebusan pepagan turi) disentri, diare, scabies (yakni dengan tumbukan kulit kayu yang dibubuhkan di tempatnya), cacar air, keseleo, terpukul, keputihan, batuk, beri-beri, sakit kepala, radang tenggorokan; demam nifas, produksi ASI, hidung berlendir, batuk, rematik, dan luka. Adapun, oleh etnis Sumba, daun dan pepagan turi digunakan untuk ditempelkan pada bagian yang patah tulang, yang kemudian diikat dengan kain dan dibungkus oleh pelepah daun pisang selama seharian.
Menurut penelitian ilmiah, getah tumbuhan ini merupakan astringen. Ia mengandung zat pewarna utama, yakni agatin dan zantoagatin, kemudian basorin, dan tanin. Biji tumbuhan ini mengandung 70% protein, dan daunnya mengandung saponin yang tidak berbahaya, sekalipun dapat dijadikan pengganti sabun untuk mencuci pakaian. Bunganya mengandung konten gula variabel dan sumber vitamin B. Semua bagian tumbuhan ini dilaporkan dapat menyembuhkan rabun senja; kalau memang demikian, tumbuhan ini mengandung vitamin A.
Penelitian terbaru mendapatkan bahwa akar turi mengandung bahan-bahan aktif yang bersifat anti-tuberkulosis terhadap bakteria Mycobacterium tuberculosis. Bahan-bahan itu di antaranya adalah asam betulinat dan tiga macam isoflavanoid.

Penyamak dan pewarna

Pepagan turi mengeluarkan getah bening yang akan mengeras menjadi gom apabila kena udara. Gom ini dimanfaatkan sebagai pengganti gom arab, dan digunakan dalam makanan dan perekat. Di Karimunjawa, lendirnya digunakan untuk pewarna.
Getah turi itu dimanfaatkan nelayan zaman dahulu untuk mengolesi tali pancing dan jala agar lebih awet. Getah ini juga dapat dicampurkan ke dalam cat hitam yang dipakai untuk mengawetkan tambang atau kayu bangunan; selain itu getah juga bersifat mengikat cat. Gom turi digunakan pula sebagai perekat dalam penjilidan buku.
Di samping getah, cairan rebusan pepagan turi dipakai untuk merendam alat-alat penangkap ikan sehingga tahan lama. Di Kebumen, air rebusan yang dicampur dengan jelaga dipakai untuk memberi warna hitam pada kerajinan anyaman bambu.

Pakan ternak

Daun-daun turi juga dapat dipergunakan untuk makanan ternak dan pupuk hijau.
Banyak catatan yang menunjukkan bahwa turi merupakan hijauan pakan yang disukai ruminansia dan bernilai nutrisi tinggi. Setiap 100 g berat kering, daun-daun turi mengandung sekitar 36% protein kasar dan 9600 IU vitamin A. Konsentrasi N pada dedaunan itu sekitar 3,0–5,5%, dan lebih tinggi lagi pada biji, yakni hingga 6,5%. Ketecernaan dedaunan itu berkisar antara 65–73%, dengan kandungan serat kasar yang rendah (5–18%). Dan meskipun hijauan ini diketahui mengandung saponin dan tanin, sejauh ini tidak ada reaksi toksik yang terjadi pad ruminansia. Akan tetapi pemanfaatannya bagi hewan berperut tunggal (monogastrik) perlu berhati-hati, karena pakan ini bersifat mematikan bagi ayam.
Berikut ini adalah zat kimia yang terkandung dalam turi yang menyebabkan baik untuk dimakan ternak:

 
Kandungan zat Jumlah
Protein kasar 27,3%
Energi kasar 4.825 kkal/kg
SDN 24,4%
Lignin 2,7%
Abu 7.5%
Kalsium 1,5%
P 0,4%

Kayu

Kayu turi tergolong ringan; BJ-nya berkisar antara 0,38 hingga 0,50 dan digolongkan dalam kelas awet V (tidak awet).
Kayu ini juga kurang baik untuk dijadikan kayu bakar, karena banyak menghasilkan asap. Meskipun demikian, turi menjadi sumber kayu bakar yang populer di pedesaan karena lekas tumbuh dan telah menghasilkan kayu pada umur setahun. Turi dapat mencapai tinggi 2 m dalam 12 minggu, dan 4–5 m dalam setahun; di Indonesia dapat menghasilkan 20–25 m³/ha per tahun apabila ditanam rapat-rapat. Kayunya lunak, berwarna putih, dan lekas rusak.
Batang/kayu turi dapat diolah menjadi kertas dengan campuran bambu. Dengan rotasi penanaman 3-4 tahun, turi mampu menghasilkan lebih banyak bahan mentah selulosa per satuan luas jika dibandingkan jenis kayu penghasil pulp yang lain. Akan tetapi serat kayu turi ini pendek-pendek, sehingga perlu dicampur dalam proporsi yang cukup dengan serat bambu yang lebih panjang, agar dapat menghasilkan kertas yang lumayan kuat. Bubur kayu turi dapat dipakai untuk membuat kertas kelas menengah ke bawah:kertas koran, majalah, kertas tulis, atau untuk barang cetakan murah.
Kayu ini digunakan pula untuk papan. Dengan bertambahnya umur, kepadatan kayu turi pun turut meningkat. Kayu yang dihasilkan turi berumur 5–8 tahun telah cukup besar dan cukup kuat untuk dipergunakan sebagai ramuan rumah atau untuk membuat peralatan. Kayu ini mungkin pula untuk dijadikan tiang, akan tetapi kurang awet karena kayu turi mudah diserang cendawan dan serangga.
Kulit pohon turi yang sudah dijadikan bubuk dapat digunakan untuk kosmetik. Daunnya yang mengandung saponin dapat digunakan untuk menggantikan sabun setelah diremas-remas dalam air untuk mencuci pakaian.


Kegunaan lain

Di samping itu turi juga ditanam untuk pelbagai kegunaan: peneduh, pagar hidup, penahan angin, pohon rambatan, pohon hias, dan juga untuk menghijaukan lahan kritis. Bintil-bintil akar pada turi mengikat nitrogen dalam tanah, dan dengan demikian memperbaiki kesuburan tanah. Daun-daun, bunga, dan buah yang berjatuhan menjadi mulsa dan pupuk hijau yang baik. Karena pertumbuhannya yang cepat, turi sangat baik ditanam sebagai tanaman antara –misalnya pada masa bera– untuk memulihkan kesuburan tanah.
Pada tahun 1984, belalang kayu menyerang tanaman kelapa, pisang, cemara, dan juga turi di wilayah Kebumen dan Tegal. Beruntung, salah satu cara untuk mengusir hama belalang kayu adalah dengan menanam turi yang mengundang kumbang endol (Mylabris putulata). Turi juga ditanam untuk membasmi belalang kayu (Valanga nigricornis zehntneri). Ini dimaksudkan untuk mengundang kumbang endol. Kumbang dewasa menyukai bunga turi, sementara larvanya akan memakan telur-telur belalang.
Turi juga bermanfaat sebagai pagar hidup. Maksudnya disini adalah sebagai penghalang bibit sayuran dari gangguan-gangguan ruminansia seperti ayam kampung. Slamet Soeseno, penulis buku sayuran Indonesia mencatat bahwa pagar hidup dapat dibuat berselang-seling. Misalnya, turi berselang-seling dengan kelor dan singkong. Sehingga, tidak perlu membuat biaya banyak untuk memagari bibit tanaman sayuran, semisal dengan bambu ataupun tembok setengah badan berkawat kasa.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kontak Pesan Biji/ Benih TURI SUPER Murah dan Unggul :
Bpk. Prenky Sandro Panjaitan
HP:  081215828378  | PIN 3276F693
Alamat: Perum Pelita no 35 Harjosari - Karanganyar - Jawa Tengah - kode pos 57715

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jual Online Bibit Pertanian Perkebunan murah | media Jahe Merah | tani kebun | kualitas terbaik | biji pohon Sengon Laut | Mahoni | biji jati super | Jati | Kamper | Bibit tanaman | biji tanaman kayu | biji jabon | jabon | kaliandra merah | biji sengon laut | albasia | biji kaliandra | kaliandra putih | biji pinus | biji secang | biji trembesi | biji mahoni | biji mahoni kering | ekspor | jabon merah | jabon putih | gmelina | jual online biji tanaman | benih unggul | biji pinus | biji akasia mangium | biji akasia formis | daun dewa | bibit daun dewa | daun samsit | biji cendana | bibit cendana | super | agrobisnis | agroindustri | jual biji| jual biji super |biji super| biji unggul| biji kualitas super| biji kualitas unggul super| unggul |jual benih |jual benih super |benih super| benih unggul| jual benih unggul| benih kualitas super| benih kualitas unggul |ekspor| jual biji murah| jual benih murah| biji murah| benih murah| biji mutu tinggi |benih mutu tinggi| biji tanaman| benih tanaman| biji tanaman keras| benih tanaman keras |bibit tanaman |bibit tanaman super | bibit tanaman unggul| biji tanaman perkebunan| biji tanaman kehutanan| biji perhutani| benih tanaman perkebunan| benih tanaman kehutanan| benih perhutani |perkebunan| perhutani| kehutanan |jual biji jati| biji jati| biji jati super| biji jati unggul| jual benih jati| benih jati|benih jati unggul| benih jati super| jual biji lamtoro| jual benih lamtoro| biji lamtoro super| benih lamtoro unggul| biji lamtoro| benih lamtoro| jual biji secang| jual benih secang| biji secang| benih secang| biji secang super| biji secang unggul| benih secang super| benih secang unggul| jual biji kaliandra| jual benih kaliandra| biji kaliandra| biji kaliandra merah| biji kaliandra putih| benih kaliandra| benih kaliandra putih| benih kaliandra super| benih kaliandra unggul| biji kaliandra super| biji kaliandra unggul| jual biji sengon| jual benih sengon| jual benih sengon laut| jual benih sengon laut| sengon laut super| sengon laut unggul| albasia super| albasia unggul| jual biji albasia| jual benih albasia| murah| sengon buto| biji sengon buto| benih sengon buto| biji akasia| benih akasia| biji akasia mangium benih akasia mangium| benih akasia formis| biji akasia formis| mangium| formis| mangium murah| formis murah| biji jabon| benih jabon| jabon murah| harga biji jabon| harga biji sengon| harga biji akasia| harga biji secang| harga biji turi| harga biji kaliandra| harga biji jati| harga biji lamtoro| harga biji mahoni| mahoni murah| secang murah| akasia murah| harga biji pj| pj murah| lcc| tumbuh| bagus| subur| kaya| biji mahoni| benih mahoni| jual biji mahoni super| jual benih mahoni super| mahoni super| mahoni unggul| kering| benih turi| biji turi| biji pj| benih pj| turi super| turi unggul| merah| putih| jual biji turi| jual benih turi| untuk bibit| terjamin| terpercaya| jne| pos| tiki| rosalia| paket| kilo| perkilo| grosir| eceran| minimal| dijual| kirim| karanganyar| jateng| solo| ton| herbal| obat| obat-obatan| kesehatan| jamu| pinus| biji pinus| benih pinus| bunga pinus| tusam| merkusii| pinus merkusii| merkusi| meja| kursi| kayu| kambium| keras| lunak| furniture| koleksi| tambulampot| biji sonokeling| Benih sonokeling| biji cendana| benih cendana| bibit| jahe merah| bibit jahe merah| rimpang jahe merah| panen| karung| polibag| polybag| hormone| zpt| em4| kacang-kacangan| kopi| peneduh| tanaman peneduh| biji tanaman peneduh| benih tanaman peneduh| biji trembesi| benih trembesi| jual biji trembesi| jual benih trembesi| jual benih trembesi unggul| jual benih trembesi super| jual biji trembesi super| jual biji trembesi unggul| trembesi super| trembesi unggul| dewa| daun dewa| jual bibit daun dewa| harga trembesi| harga biji trembesi| harga benih trembesi| harga benih jabon| harga benih sengon| harga benih akasia| harga benih secang| harga benih turi| harga benih kaliandra| harga benih jati| harga benih lamtoro| harga benih mahoni| benih ciplukan| biji ciplukan| harga biji ciplukan| harga benih ciplukan| gynura segetum| gynura divaricata| tani | pertanian| organik| lamtoro gung| biji lamtoro gung| benih lamtoro gung| jual benih lamtoro gung| jual biji lamtoro gung|