|
BIJI TREMBESI(SAMANEA SAMAN) |
Samanea saman
yang sering di sebut dengan Trembesi
(rain tree) merupakan tanaman pelindung yang mempuyai banyak manfaat. Trembesi dapat
bertahan 2-4 bulan atau lebih lama di daerah yang mempunyai curah hujan 40mm
per tahun (dry season) atau bahkan
dapat hidup lebih lama tergantung usia,
ukuran pohon, temperature dan tanah. Trembesi juga dapat hidup di daerah yang
ber temperatur 20-30oC, maksimum temperatur 25-38oC,
minimum 18-20oC. Tanaman peneduh hujan ini akan tumbuh 15-25
meter(50-80 ft) di tempat terbuka dengan diameter kanopi(payung) lebih besar
daripada tingginya. Di Indonesia, orang menjuluki tanaman ini dengan sebutan ki
hujan atau Trembesi.
Trembesi berkembang biak
dengan menghasilkan biji yang berlimpah. Perkembangbiakan
dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu biji, stek batang
(menggunakan tunas vertilkal), stek akar dan stump. Jika dibutuhkan dalam skala
besar biji
di koleksi untuk di semaikan di
persemaian atau dengan cara menanam langsung(direct seeding) di
lapangan. Polong di kumpulkan dari bawah pohon induk, setelah polong
jatuh.
Tidak disarankan untuk memetik polong langsung dari pohon, karena polong
memerlukan waktu masak sekitar 5-8 bulan. Biji yang baru di kumpulkan
dapat
disemaikan langsung dengan perkecambahan mencapai 36-50%.
Untuk mendapatkan persentase kecambah yang
lebih baik, perlakukan pendahuluan sebelum penaburan dapat dilakukan sebagai
berikut:
·
Biji direndam dalam air (5x
volume biji) selama 1-2 menit pada suhu 80oC, diaduk-aduk kemudian
biji ditiriskan. Biji direndam
kembali dalam air hangat, dengan suhu 30-40oC selama 24 jam. Metode
ini meningkatkan perkecambahan biji
mencapai 90-100%.
·
Biji direndam dengan air hangat
(suhu 400C) selama 3-4 hari, biji-biji yang
mengapung dibuang.
Perkecambahan biji akan tampak 3-5 hari setelah perlakuan penyemaian,
kemudian dipindahkan ke bedeng sapih (polybag) dan diletakkan di tempat teduh,
serta penyiraman secara teratur mempercepat perkecambahan biji.
Penyemaian dapat dilakukan pada media pasir (tempat pembibitan) atau di tanam di polybag yang berukuran 10 x 20 cm dengan
komposisi media 3:1:1 (tanah: pasir: kompos). Kecambah siap sapih adalah mulai
pletekan s/d berdaun 2 lembar, sehat, dan normal Biji
ditumbuhkan selama 2-4 minggu dibawah naungan, selanjutnya dipindahkan secara
bertahap ke tempat terbuka. Pengambilan kecambah dilakukan dengan menyiram air
bedeng tabor sampai jenuh air dan dengan mencabut anakan secara hati -hati agar
tidak rusak. Pemindahan kecambah sebaiknya pagi hari sebelum pukul 10.00 WIB.
Bibit harus ditanam di tempat terbuka karena bibit tidak akan bertahan hidup jika
ditumbuhkan dibawah naungan. Pada kondisi lingkungan yang sesuai, Trembesi akan tumbuh sangat besar.
Didaerah kering perakarannya tumbuh kedalam. Didaerah basah perakarannya tumbuh
ke permukaan, sehingga bisa menjadi masalah karena akar Trembesi akan berkompetisi dengan tumbuhan dibawahnya dalam
menyerap nutrisi.
Pohon Trembesi yang dirawat dengan baik,
dapat mencapai diameter 15 cm dalam 5 tahun. Dengan rotasi 10-15 tahun dapat
menghasilkan kayu 10-25 m3/ ha/ tahun. Laju tumbuh tergantung curah
hujan, didaerah kering umumnya kurang dari 13 mm per tahun dan tinggi total
tidak melebihi 12 meter, sedangkan didaerah basah pertambahan diameter dapat
mencapai 2,5 cm per tahun. Kecepatan tumbuh antara 25-35 m3/ ha/
tahun.
MANFAAT
TREMBESI
·
Mampu menyerap karbondioksida (CO2)
sebanyak 28,5 ton per tahun (paling tinggi diantara jenis pohon yang lainnya). Bentang kanopinya sangat lebar mampu
menurunkan suhu mikro antara 3-4 derajat Celcius.
·
Akarnya mampu bersimbiosis dengan bakteri
Rhizobium untuk mengikat nitrogen hingga 78% dari kandungan nitrogen di udara.
·
Trembesi
mampu bertahan hidup di lahan – lahan marginal, dan lahan kritis, seperti bekas
tambang, bahkan mampu bertahan pada keasaman tanah yang tinggi dan didaerah
yang sangat minim air.
·
Berdasarkan penelitian akar Trembesi dapat digunakan sebagai obat
tambahan saat mandi hangat untuk mencegah kanker. Ekstrak daun Trembesi dapat menghambat pertumbuhan mikrobakterium
Tuberculosis(Perry, 1980) yang menyebabkan sakit perut. Trembesi juga dapat digunakan sebagai obat flu, sakit kepala dan
penyakit usus(Duke and Wine, 1981).
·
Hasil penelitian membuktikan bahwa pohon Trembesi yang ditanam diatas lahan saut
hektar dapat menghasilkan 0,6 ton oksigen(O2) yang mampu memenuhi
kebutuhan oksigen untuk 1.550 orang per hari. Trembesi juga unggul
dalam menanggulangi banjir sebab mampu menyimpan 900 m2 air tanah
per tahun dan mampu menyalurkan (mentransfer) 4.000 liter air per hari.
·
Kayu Trembesi bisa dikembangkan sebagai kayu
industri atau komersial yang mempunyai karakteristik tektur kayu yang lebih
lembut, terang dan kuat. Trembesi
dapat digunakan untuk furniture, bahan dasar kerajinan mangkok, dan hiasan
untuk interior rumah.
Pemanfaatan Trembesi di Indonesia digunakan sebagai
pohon peneduh dan hutan kota.
Padahal pemanfaaatan Trembesi bisa
lebih luas. Kayu Trembesi dapat
digunakan untuk furniture dan kerajinan pahatan.
Dengan naungannya yang lebar
Trembesi dapat digunakan untuk
silvopastur. Kanopinya digunakan sebagai pohon pelindung ternak. Untuk
silvopastur, Trembesi meningkatkan
pertumbuhan rumput dibawahnya melalui pengkayaan nitrogen dalam tanah. Trembesi dapat memfiksasi nitrogen
karena berasosiasi dengan bakteri Rhizobia(Bradyrhizobium). Polong dan dedaunan
yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak. Pohon Trembesi juga dapat dipakai sebagai tanaman pelindung dan
peneduh untuk tanaman kopi, cokelat dan vanilla dalam sistem agroforestri.
|
BIJI TREMBESI(SAMANEA SAMAN) |
Jika anda peduli dengan
pemanasan global dan ingin bersama – sama mengurangi dampak negatifnya mari
kita segera menanam Trembesi di lingkungan sekitar kita.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kontak Pesan Biji/ Benih TREMBESI SUPER Murah dan Unggul :
Bpk. Prenky Sandro Panjaitan
HP: 081215828378 | PIN 3276F693
Alamat: Perum Pelita no 35 Harjosari - Karanganyar - Jawa Tengah - kode pos 57715
Tidak ada komentar:
Posting Komentar