Kaliandra adalah tanaman kacang-kacangan (leguminosa) semak yang dapat tumbuh pada musim kemarau walaupun tidak sebaik pertumbuhan dimusim hujan, terutama pada daerah berlereng curam. Untuk tumbuh ideal rata-rata temperatur yang diperlukan 20-28 derajat Celsius. Untuk tujuan sebagai sumber hijauan pakan ternak jarak tanam 1×1 meter atau 2×0,5 meter pada awal musim hujan. Pemotongan tanaman dilakukan setiap 12 minggu dengan tinggi potong 1 meter, produksi yang diperoleh 10 ton bahan kering/ha/tahun. Komposisi kimiawi kaliandra mengandung protein berkisar 20%, terdapat tanin 8-11%, saponin, flavonoid dan glikosida dalam jumlah kecil yang tidak membahayakan ternak. Kaliandra
dapat digunakan sebagai pengganti sebagian rumput yang diberikan. Pada sapi dapat menggantikan rumput maksimal 50%, sedangkan untuk domba sampai dengan 30%. Pemberian pada ternak sebaiknya dalam bentuk segar karena proses pengeringan akan menurunkan konsumsi dan kecernaanya, selain itu kandungan tanin dalam kaliandra segar kurang berbahaya untuk ternak. Kaliandra dapat diberikan saat sebelum atau sesudah pemberian pakan tambahan.
Komposisi kimiawi kaliandra mengandung protein berkisar 20%, terdapat tanin 8-11%, saponin, flavonoid dan glikosida dalam jumlah kecil yang tidak membahayakan ternak. Kaliandra dapat digunakan sebagai pengganti sebagian rumput yang diberikan. Pada sapi dapat menggantikan rumput maksimal 50%, sedangkan untuk domba sampai dengan 30%. Pemberian pada ternak sebaiknya dalam bentuk segar karena proses pengeringan akan menurunkan konsumsi dan kecernaanya, selain itu kandungan tanin dalam kaliandra segar kurang berbahaya untuk ternak. Kaliandra dapat diberikan saat sebelum atau sesudah pemberian pakan tambahan.
Fngsi dan manfaat Kalindra ada 5 yaitu :
1. Sebagai tanaman penghijauan / reboisasi
2. Tanaman peneduh dan pelindung
3. Penyubur tanah
4. Pakan ternak & ldquo;Protein Bank & idquo;
5. Penahan erosi.
Cara memberikan daun kaliandra ke ternak ada 3 cara, yaitu :
1. Untuk ternak ruminansia pemberian daun kalindra sebaiknya dalam bentuk segar, pemberian dalam bentuk kering/layu akan menurunkan kecernaan protein, juga berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ternak.
2. Jangan memberikan daun kaliandra 100% karana kandungan taninya dapat mengganggu pertumbuhan. Pemberian kaliandra sampai dengan 30% berat kering di tambah dengan garam dapur dapat menaikkan bobot badan domba (dengan berat 10-15 kg) sebanyak 67-74 gr/ekor/hari.
3. Untuk ayam petelur, pemberian tepung kaliandra (2-5%) memberikan warna kuning telur yang lebih cerah. Daun kaliandra berfungsi sebagai karotinioid.
Makanan ternak harus mengandung beberapa zat gizi , antara lain energi, protein, mineral, vitamin, dan air. Zat gizi pada makanan ternak mempunyai beberapa manfaat bagi ternak, di antaranya sebagai berikut :
1. Memelihara atau mempertahankan tubuh ternak, baik untuk bernafas, denyut jantung, maupun bergerak di tempat.
2. Membangun jaringan tubuh untuk pertumbuhan sehingga ternak menjadi gemuk
3 .Membangun pertumbuhab janin dalam kandungan induk ternak yang sedang bunting.
4 . Memproduksi air susu pada induk ternak yang baru melahirkan dan sedang menyusui.
5 . Memproduksi tenaga pada ternak yang digunakan untuk kerja.
tags: biji kaliandra, kaliandra putih, benih kaliandra, jual biji, jual benih, jual biji kaliandra putih, jual benih kaliandra putih, kayu kaliandra, pohon kaliandra, manfaat kaliandra, pakan ternak, madu kaliandra, Zapoteca Tetragona, leguminosa, semak, legum, bunga kaliandra, tanaman kaliandra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar